Peneliti Singapura Berhasil Ciptakan "Hantu"
Bagi anda penyuka anime
“Naruto”, mungkin tidak asing dengan salah satu jurus memperbanyak
bayangan diri dan dalam waktu bersamaan menyembunyikan sosok aslinya,
yang seringkali digunakan Naruto ketika bertempur melawan
musuh-musuhnya.
Sekelompok peneliti di National University of
Singapore, telah berhasil mengembangkan prototipe alat yang memiliki
kemampuan hampir serupa dengan jurus yang dimiliki tokoh rekaan Masashi
Kishimoto itu.
Setelah melakukan berbagai riset, tim ini
berhasil membuat prototipe alat yang mampu membuat sebuah benda menjadi
tidak terlihat, dan pada saat bersamaan muncul ilusi bayangan lain (ghost illusion) dari benda tersebut di tempat yang berbeda.
Dalam
uji coba yang dilakukan, peneliti meletakan sebuah silinder metal
berukuran kecil ditengah alat ghost illusion. Pada penampil radar,
silinder metal itu tampak menjadi tiga buah objek. Satu objek berada di
tengah dengan ukuran lebih kecil daripada sebenarnya. Dua objek lain
berada di sisi kiri dan kanannya.
“(Dengan alat ini) Kita mampu
mengontrol bagaimana bayangan yang muncul akan terlihat,” ujar Cheng-Wei
Qiu, fisikawan dari National University of Singapore.
Sejauh
ini, prototipe ini baru mampu menciptakan satu bayangan tipuan dan
bekerja pada pemindai dua dimensi seperti radar. Pengembangan ke depan,
ditargetkan alat ini mampu merubah bentuk dari bayangan yang tercipta.
Qiu menambahkan, alat ini mungkin bisa bekerja pada bidang tiga dimensi yang memiliki satu titik pusat (concentric spheres).
Pembentukan
ilusi di cahaya tampak secara teoritis mungkin untuk dilakukan. Setiap
fitur dari alat tersebut harus dikecilkan agar sesuai dengan panjang
gelombang cahaya tampak yang pendek.
Qiu menjelaskan, untuk bisa
bekerja di panjang gelombang cahaya tampak, sekitar 600 nanometer, satu
loop tembaga berdiameter 50 nanometer atau 2.000 kali lebih tipis dari
rata-rata diameter rambut manusia.
“Panjang gelombang bukanlah masalah utama, tapi bahan-bahan untuk membuatnya yang menjadi kendala,” kata Qiu.
Temuan
ini adalah temuan yang sangat bermanfaat, khususnya bagi dunia militer.
Alat ini dapat membantu pesawat-pesawat militer menciptakan kamuflase
yang lebih baik.
“Saat ini kami sedang bekerjasama dengan
berberapa agen pertahanan untuk mengembangkan proyek yang lebih besar,”
papar Liu kepada Livescience, Senin (25/02/2013). Hasil penelitian ini akan dipublikasikan di jurnal Advanced Functional Materials edisi mendatang. sumber: KOMPAS.com