Government Expenditur dan spending


A. Pengertian Government Expenditure

Government Expenditure adalah belanja pemerintah yang mencakup semua konsumsi dan investasi pemerintah tetapi tidak termasuk pembayaran transfer yang dibuat oleh negara. Pemerintah akuisisi barang dan jasa untuk penggunaan saat ini untuk secara langsung memenuhi kebutuhan individu atau kolektif dari anggota masyarakat digolongkan sebagai pengeluaran konsumsi pemerintah akhir. Pemerintah akuisisi barang dan jasa yang ditujukan untuk menciptakan manfaat masa depan, seperti investasi infrastruktur atau pengeluaran penelitian, digolongkan sebagai investasi pemerintah (pembentukan modal tetap bruto). Pemerintah pengeluaran yang tidak akuisisi barang dan jasa, dan bukan hanya merupakan transfer uang, seperti pembayaran jaminan sosial, yang disebut pembayaran transfer. Dua yang pertama jenis pengeluaran pemerintah, pengeluaran konsumsi akhir dan pembentukan modal tetap bruto, bersama-sama merupakan salah satu komponen utama dari produk domestik bruto.

Inilah 4 Aksi Hacker Paling Menghebohkan di Bulan November.

Sepekan terakhir bisa dibilang merupakan pekan yang sibuk bagi para teknisi keamanan cyber di seluruh dunia. Pasalnya, satu per satu serangan dari hacker bermunculan. Setidaknya, pada 1 hingga 7 November ini, ada empat serangan hacker yang bikin geger dunia internasional. Hal ini dikarenakan serangannya tidak main-main, menyasar situs besar, dengan skala besar, ataupun langsung menyerang pemerintahnya. Motif di balik serangan ini pun beragam, ada yang menuntut keadilan, ada yang tak mau diganggu kemerdekaannya. Lantas, apa saja detailnya? Simak ulasannya di sini:

TENTANG MAKHLUK LUAR ANGKASA DALAM AL-QUR'AN


AL-QUR’AN MENJELASKAN TENTANG MAKHLUK LUAR ANGKASA

Pertama-tama kita bertanya pada diri kita, apakah alien itu ada menurut Al-Quran?

Mungkin definisi alien bagi kita adalah makhluk asing selain manusia yang (mungkin iya mungkin tidak) memiliki intelegensia seperti manusia

Sejenak kita simak dan renungi ayat berikut:

(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)

Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS Asy-Syuura 42 : 29)

UANG DIRHAM KERAJAAN ACEH DARUSALAM DI TEMUKAN DI GAMPONG PANDE

BANDA ACEH – Salah satu mata uang emas (dirham) yang ditemukan di lokasi situs Gampong Pande, Banda Aceh, Senin (11/11/2013), tercetak nama seorang sultan besar dalam sejarah Aceh. Pada sebelah muka  dirham tersebut terulis: ‘Alawuddin bin ‘Ali Malik Azh-Zhahir dan bagian belakangnya: As-Sulthan Al-Adil.

Dirham itu diperlihatkan seorang warga Pande, Heri Wijaya, kepada peneliti sejarah dan kebudayaan Islam, Taqiyuddin Muhammad dan Misykah.com, Kamis (14/11/2013).

Sultan ‘Alawuddin adalah putra Sultan ‘Ali Mughayat Syah yang dianggap sebagai pelopor kebangkitan Kerajaan Aceh Darussalam di awal abad ke-16 Masehi. “Sesuai data inskripsi yang berhasil diungkap dari nisan makam Sultan ‘Alawuddin yang berada di kompleks makam Kandang XII, Banda Aceh, menunjukkan bahwa ia adalah seorang sultan agung di kawasan Asia Tenggara dalam abad tersebut,” ujar Taqiyuddin.

SULAIMAN DAUD PERWAKILAN MASA ORMAS MENERIMA KEMBALI BENDERA BULAN BINTANG DARI KAPOLRES LHOKSEUMAWE

Kapolres Lhokseumawe Joko melalui Kasat Intel Iptu Cakra
Donya menyerahkan kembali ratusan lembar bendera Aceh
 kepada koordinator aksi Sulaiman Daud
Lhokseumawe – (Care)- Ekses penurunan Bendera Bintang Bulan yang dilakukan oleh Aparat Kepolisian dan TNI di wilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara secara paksa beberapa waktu yang lalu menuai protes dari berbagai lapisan masyarakat.Ribuan Massa yang tergabung dengan  Koalisi Lembaga Sipil Aceh (Kolsa) mendatangi Polres Lhokseumawe menuntut pengembalian Bendera Bintang Bulan yang diturunkan dan diambil oleh pihak Aparat beberapa waktu yang lalu diwilayah Lhokseumawe dan Aceh Utara.

Lahirnya Qanun Bendera Aceh Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh yang disahkan  oleh Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan Pemerintah Aceh merupan salah satu amanat yang tertuang dalam UU Pemerintah Aceh (UUPA) Nomor 11 Tahun 2006 sebagai wujud dari perjanjian damai antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia (RI) dan hal ini merupakan bukti bahwa lahirnya Qanun Nomor 3 Tahun 2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh tersebut dapat diterima oleh rakyat Aceh.

CARA DOWNLOAD VIDEO YOUTUBE TAMPA SOFTWARE

Langsung aja yaaaa, mungkin pembaca sedang mencari cara download video youtube tampa software kebetulan anda lagi beruntung langsung ke blog serayung, tanpa harus baca bergai artikel di google yang di sajikan google buat anda. oke kita lansung ke TKP savefrom.net
  1. Buka halaman http://www.seurayung.blogspot.com/  eee dah tebuka...sory...
  2. Setelah www.seurayung.blogspot.com di buka anda klik di deretan menu pada "Download Video Youtube"
  3. Maka anda akan muncul jendela baru seperti gambar berikut: 
    Gambar 1
  4. Copy link pada address bar video youtube yang ingin Anda download, 
  5. Pastekan link ke dalam kotak seperti contoh gambar 1 di atas
  6. Kemudian Klik Button Download
  7. Pilih Format Video Anda Ingin Download
  8. Terakhir, Simpan File Video Komputer Anda...
Mudahkan...selamat mencoba

Tgk Fauzan Hamzah SHI : Pengeroyokan Kadis SI Sama Dengan Melecehkan Agama

Sekretaris MUNA Aceh Utara
Tgk Fauzan Hamzah SHI
Ulama MUNA: Pengeroyokan Kadis SI Sama Dengan Melecehkan Agama

Lhoksukon- Insiden pemukulan yang terjadi pada Kadis Syari'at Islam Kota Langsa, menuai kecaman dari berbagai pihak khususnya kalangan Ulama. Seperti yang ditegaskan Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) Aceh Utara kepada The Globe Journal, Selasa (27/08/2013).

"Kami dari MUNA Aceh Utara yang peduli Kadis Syari'at Islam, sangat menyesalkan kasus pengeroyokan Kadis Syari'at Islam di Kota Langsa yang hendak menertibkan aksi Keyboard di daerah itu. Ini juga merupakan perbuatan yang melecehkan Syari'at Islam," tegas Sekretaris MUNA, Tgk Fauzan Hamzah SHI yang dihubungi The Globe Journal.

Menurutnya, orang yang melecehkan Syari'at Islam berarti sama dengan melecehkan agama. Maka, tidak salah jika kalangan ulama mengutuk aksi pengeroyokan yang dilakukan pemuda terhadap Kadis Syari'at Islam yang hendak menertibkan pementasan keyboard itu.

"Kami juga turut mengutuk perbuatan mereka yang telah mengeroyok kadis syari'at Islam. Dan kami harapkan harus ada tindakan yang tegas dari Walikota Langsa dan penegak hukum setempat kepada kelompok tersebut. Jangan tinggal diam," tegasnya lagi.

Lebih lanjut Tgk Fauzan juga menyebutkan dalam sebuah hadist rasulullah "Barang siapa yang melihat kepada kemungkaran, maka hendaknya dia melarangnya dengan kekuatan tangan. Jika ia tak sanggup dengan tangan atau kekuatan, maka sampaikanlah dengan lisan atau dakwah. Jikapun itu tak sanggup, maka bencikan saja mereka di dalam hati,"

"Dinas Syari'at Islam Langsa melakukan dengan kekuatan, wajar saja karena ia tak sanggup menyampaikannya dengan lisan. Bahkan, Kadis tersebut siap bilang siap mati demi menertibkan keyboard itu," kata Tgk Fauzan mengakhiri pembicaraannya dengan The Globe Journal via telephone

Tarik ulur RPP Migas Aceh

Rancangan Peraturan Pemerintah Migas Aceh sudah melewati puluhan kali pembahasan. Permintaan pembagian hasil 70 persen untuk Aceh ditolak Jakarta. Akankah selesai Oktober tahun ini?

WAJAH Bupati Simeulue Riswan N.S. malam itu cerah. Selasa, 13 Agustus 2013, Riswan mengabarkan informasi penting kepada wartawan yang meriung di pendopo bupati. “Informasi yang kita dapatkan dari BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) Pusat, hasil survei dan penelitian potensi migas di Simeulue telah A1,” ujarnya. Lokasi potensi minyak dan gas bumi yang dimaksud Riswan, berada di kawasan perairan Pulau Lasia, Kecamatan Teupah Selatan.

BPPT menyebutkan, sumber Migas ini berada di kedalaman 1.100 meter dari permukaan air laut. Jumlahnya diperkirakan mencapai 107 hingga 320 miliar barel, lebih besar daripada cadangan di cekungan Arab Saudi 264,21 miliar barel. Nilai bombastis di cekungan Simeulue ini sebenarnya telah menjadi target eksplorasi potensi hidrokarbon sejak 1968 hingga 1978. Ketika itu yang menyurvei adalah Union Oil.

RPP UNTUK ACEH YANG BELUM SELESAI OLEH PEMERINTAH PUSAT

Sesuai Undang Undang Pemerintahan Aceh, terdapat 10 RPP dan tiga Peraturan Presiden atau Perpres yang harus diselesaikan Pemerintah Pusat, Pemerintah Aceh, dan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh. 

Delapan tahun perdamaian, baru tiga RPP yang sudah diselesaikan yaitu tentang partai politik lokal, Dewan Kawasan Sabang, dan tata cara pengangkatan Sekretaris Daerah. Sementara Perpres dua sudah selesai tentang tata cara rencana pembentukan undang-undang dan kerjasama Aceh dengan lembaga luar negeri.

RPP yang belum selesai tentang pengelolaan Migas, kewenangan pemerintah, tata cara tugas gubernur, pembinaan PNS, nama Aceh dan gelar pejabat, penyerahan prasarana pendidikan MI dan MTS, serta pengelolaan pelabuhan dan bandara. Sementara Perpres yang belum selesai tentang kantor Badan Pertanahan Nasional.

MENGUPAS FAHAM ISLAM PERTAMA MASUK KE ACEH

Desa Paya Meuligau, Kecamatan
 Peureulak, Kab.Aceh Timur
Rombongan pendakwah yang tiba di Bandar Perlak dengan sebuah kapal di bawah Nakhoda Khalifah. Kapal itu memuat sekitar 100 pendakwah, yang menyamar sebagai pedagang. 

Rombongan ini terdiri dari orang-orang Quraish, Psalestina, Persia dan India. Rombongan pendakwah ini tiba pada tahun 173 H (800 M). Sebelum merapat di Perlak, rombongan ini terlebih dahulu singgah di India. 

Yang jadi pertayaan berfaham apa Islam permata masuk ke Aceh ?

Ada yang mengatakan Sayid Maulana Ali al-Muktabar beliau adalah berpaham syiah salah seorang anggota rombongan pendakwah yang tiba di Bandar Perlak dengan sebuah kapal di bawah Nakhoda Khalifah, tapi hal tersebut tidak bisa dibuktikan dan berlawanan dengan kenyataan beliau adalah utusan Khalifah Almansur putra Harun Arrasyid yg memerangi Syiah Rafidhah, tidak mungkin seorang khalifah anti syiah mengutus seorang syiah untuk berdakwah. adapun perkataan karena beliau adalah keturunan Imam Jakfar yang dikatakan Imam Syiah.

JAKARTA : Bendera Aceh yang disahkan oleh DPRA adalah Bendera Separatis

Rasa saling tidak percaya sepertinya tak akan pernah berakhir hingga akhir masa. Begitu juga dengan polemik soal bendera.
Lambang dan Bendera Aceh

LEBIH kurang empat bulan sudah polemik bendera dan lambang Aceh berjalan, akan tetapi hingga kini belum juga mendapat hasil seperti yang diinginkan oleh rakyat Aceh. Berbagai penafsiran hukum terus diperdebatkan. Konflik regulasi antar Pemerintah Pusat dan Aceh terus saja berlanjut.

Katakan saja persoalan Wakil Ketua III DPRA yang belum ada kejelasannya sampai hari ini, begitu juga dengan konflik regulasi tentang Pemilu. Belum lagi bicara tentang RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) kewenangan yang entah di mana dan bagaimana nasibnya kini.

SUPAYA POWER BANK TETAP TAHAN LAMA

Powerbank sebagai baterai atau charger cadangan untuk produk gatget, sangat dibutuhkan. Terutama untuk menjaga agar handphone tidak mati saat komunikasi berlangsung, hanya karena baterai Hp habis.

Memiliki produk pendukung gatget ini sangat mempermudah aktivitas para pengguna yang mobile setiap saat. Tetutama ketika bepergian dan sulit mencari colokan listrik untuk mengisi baterai, powerbank siap membantu agar gatget tetap on dan berfungsi.

Namun, bagaimana cara merawat agar powerbank tidak cepat rusak, dan bisa berfungsi sesuai dengan kebutuhan,  serta bisa bertahan lama.

“Lihat finishing body-nya, apakah bagus atau tidak, dan juga perhatikan produksinya. Untuk tipe 5.800mAH, bentuknya kecil tapi berat, karena cell-nya murni,” ujar Tjandra di sela-sela peluncuran produk Powerbank i-Roc, dan tipe baru screen protector less finger print clear, di Jakarta, Kamis (2/5) sore.

TENTANG ALLAH ADA TIADA BERTEMPAT

KUMPULAN DALAIL ULAMA SEPANJANG ZAMAN TENTANG ALLAH ADA TIADA BERTEMPAT


Ini ada sedikit rangkuman Pendapat Ulama Ikutan Sepanjang Zaman Selama Lebih 14 Zaman
Kurun Pertama Hijrah:
Misbahul-Tafrid wa Sabahut-Tawhid al-Sahabi al-Jalil wal-Khalifatur-Rashid Sayyiduna ^Ali ibn Abi Talib radiyaLlahu ^anhu wa-karrama wajhah (w. 40 H) berkata[1]:

كان – أي الله – ولا مكان وهو الآن على ما كان
Maksudnya:
“Allah ada azali, dan tempat tidak ada dan Dia sekarang dengan apa yang Dia ada (wujud-Nya azali tanpa bertempat)”. Intaha.
Al-Tabi^i al-Jalil al-Imam Zaynul-^Abidin ^Ali ibn al-Husayn radiyaLlahu ^anhuma (w. 94 H) berkata dalam kitabnya al-Sahifatus-Sajjadiyyah[2]:

أنت الله الذي لا يحويك مكان
Maksudnya:
“Engkaulah Allah yang tidak diliputi oleh suatu tempat pun”. Intaha. [Dinaqalkan oleh al-Hafiz Muhammad Murtada al-Zabidi dalam kitabnya Ithaf al-Sadatil-Muttaqin]

BERPUASA DI NEGARA MATAHARI TAK PERNAH TENGELAM

Puasa wajib dilakukan umat Muslim di bulan Ramadan, mulai dari terbit fajar hingga terbenam Matahari. Namun, bagaimana berpuasa jika Matahari selalu terbit, tidak pernah tenggelam? Ini yang membuat pusing sekitar 800 umat Muslim di Tromso, wilayah Arktik di Norwegia. Di wilayah ini, Matahari akan tetap terbit hingga 26 Juli mendatang, hampir setengahnya bulan Ramadan.

Walaupun Matahari tetap akan tenggelam, kegelapan baru akan tiba di wilayah ini pada 18 Agustus mendatang. Situasi yang sama dialami oleh Muslim di wilayah Skandinavia atau Alaska.

Doto Zaini memeriksa kesehatan korban gempa Gayo

Gubernur memeriksa kesehatan

Sejak Zaini Abdullah dan Wakilnya Muzakir Manaf akan berkantor di lokasi gempa, Aceh Tengah dan Bener Meriah. Keduanya akan bergantian menginap di lokasi tersebut sampai masa tanggap darurat selesai. 

"Untuk sementara saya akan pindak kantor ke sana, supaya tidak dianggap menganaktirikan mereka," kata Gubernur Aceh, Zaini Abdullah kepada wartawan saat konferensi pers di Pendopo, Dari sela-sela kesibukanya di Kabupaten Bener Meriah Gubernur Aceh Zaini Abdullah atau Doto Zaini sempat memeriksa kesehatan korban gempa Gayo di tempat pengungsian Kampung Cekal, Kecamatan Timang Gajah, Bener. [atjehpost.com]

GAMES PESAWAT REMOT KONTROL LUMIA

Bagi anda yang hobi memainkan pesawat remot kontrol, RC-AirSim Lite adalah games  pesawat simulator penerbangan remot kontrol. RC-AirSim Lite memiliki dinamika yang realistis penerbangan dan aerodinamis, dengan gambar grafis 3D. 

untuk mendapakan games ini masuk ke marketplace (hp windows phone)lalu cari RC-Airsim free, pasang dan lunsung mainkan...oya jangan sampai pesawat jatuh terussyaa...., baik nya pelajari cara menerbangkan pesawat model dengan RC-AirSim Lite. R / C Model pilot pesawat bisa menjaga kebatan terbang, belajar manuver baru tanpa risiko model nyata. RC-AirSim Lite memiliki aileron, elevator, rudder, dan kontrol throttle.

CARA MEMASANG PERKIRAAN CUACA DI HP LUMIA

Weather
Dengan memasang aplikasi Weather kamu dapat memantau prakiraan cuaca dan melacak lokasi kamu berada sekarang, pada aplikasi ini kita dapat menambahkan kota-kota favorti di seluruh dunia untuk mantau prakiraan cuacanya selama 10 hari kedepan.

Aplikasi Weather dapat anda download di marketplace, berikut tampilan details aplikasi...


CARA CEPAT TELPON DENGAN LUMIA 510

Speed Dialer
Untuk melakukan telpon cepat dengan hp Lumia kita harus memasang aplikasi Speed Dialer di marketplace,apliksi ini sangat mudah di gunakan hanya 2 ketuk saja tampa melalui buku telpon, dan aplikasi ini dapat menyimpan hingga 12 nomor telpon saja. Aplikasi ini di kembangkan oleh Walaa Atia, berikut detail tampilan penggunaanya...



CARA KIRIM NOMOR TELPON DENGAN LUMIA 510

Contact Sender
Binggung cara kirim nomor telpon di hp Lumia ke  teman mu, bila kita lihat fitur layanan apliaksi bawaan lumia tidak begitu lengkap, tapi jangan putus asa dulu, semua kekurangan dapat terjwab di marketplace, berikut cara pasang aplikasi cantact sender :

1.Masuk ke aplikasi Marketplace
2. Ketuk tombol cari (pencarian marketplace)
3. ketik Contact Sender
4. Muncul aplikasi Contact Sender
5. Ketuk Pasang, tunggu beberapa saat hingga aplikasi selesai di
    download..
Contak Sender adalah aplikasi unik untuk mengirimkan nomor telpon dari Windows Phone. Anda dapat menggunakan SMS, E-Mail atau jaringan Wi-Fi untuk mengirimkan nomor telpon.

Deklerasi Tarbiyah Islamiyah Aceh

Tengku Abdullah Usman and his students
 at the declaration tarbiyah islamiyah
Tengku Abdullah Usman, a cleric declared the formation Ahlussunnah Wal Jamaah Tarbiyah Islamiah group, Aceh. This declaration also as a sign of the start Recitation Book Yellow and commemorate the death of Imam Shafi'i

Tengku Abdullah Usman (50 years) again declared the study group Jemaah Islamiyah, Wednesday (06/05/2013). This activity is concentrated in the recitation hall owned by Tengku Abdullah Usman rural districts Lim Alue Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh.

Tengku Abdullah Usman, Tarbiyah Islamiyah leader Aceh say, this Dekrerasi as well as the 1229 commemoration of the death of Imam Shafi 'i​​. According to him, the event also marked the commencement of lectures Yellow Book.

Elephant without ivory found dead in Aceh district Sampoiniet

Elephants poisoned in Sampoinit. @ HERI / ATJEHPOSTcom
The elephant was found dead on Saturday morning. "There were villagers who reported to us no elephants were killed on Saturday morning we all shared location polhut officers and some elephant handler," he said.

A wild elephant was found killed by traps in the village of Sabon Rantau, Sampoiniet, Aceh Jaya, Sunday, July 14, 2013. The elephant was found dead without tusks.

Mukhtar, chairman of the Aceh Jaya Ranger claimed the elephant was killed by a trap. "There is a scar on the head of an elephant trap stuck when the elephant was found," he said.

Valentino Rossi Meninggal Hoax


Valentino Rosi

Suara BB kawan berbunyi, "turut berduka cita atas meninggalnya Valentino Rossi" pesan singkat yang di sertai foto olahan. berkat penasaran dengan pesan BB tadi, langsung saya tanya google, tak lama dapat berita dari suarapembaruan.com, berikut beritanya.


KUALA LUMPUR] Sejam lalu beredar kabar yang mengejutkan banyak pihak, terutama buat penggemar olahraga otomotif, kalau pembalap MotoGP asal tim Yamaha diberitakan meninggal. Ia disebutkan mengalami kecelakaan saat melaju di atas  pacuan baru motor M1 di lintasan Sirkuit Sepang.

Berita itu menyebar melalui e-mail hingga ke BlackBerry messenger (BBM). Namun ketika SP mengonfimasi kepada salah satu karyawan Yamaha Indonesia dipastikan kalau berita itu adalah hoax alias tak benar. "Itu 100 persen hoax". jawabnya singkat, Sabtu malam.

Makam era Samudra Pasai di Blang Rheu Aceh Utara

Jirat Teungku Muda atau Batee Raya di Gampong Matang Raya, Baktiya Barat.
Dua batu nisan berukuran besar sangat fenomenal, dan dijadikan lokasi doa
minta hujan oleh masyarakat.sumber atjehpost.com
Ada makam laksamana era Samudra Pasai di Blang Rheu Aceh Utara Warga setempat mengatakan Raja Tampok yang dalam hikayat merupakan ayah dari Malim Diwa, itu adalah seorang panglima perang laut.

TIM Central Information for Samudra Pasai Heritage (Cisah) menemukan 426 batu nisan tersebar di 50 lokasi pemakaman berasal dari zaman Samudra Pasai, di Kemukiman Buah, Kecamatan Baktiya Barat, Aceh Utara.

Monumen Kerajaan Samudra Pase di Desa Beuringen

LHOKSUKON-  Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Utara berencana membangun Monumen Kerajaan Samudra Pase di Desa Beuringen, Kecamatan Samudera Aceh Utara, tepatnya dekat dengan makam Malikussaleh.

Monumen yang dibangun di atas tanah seluas 7,7 hektare tersebut diperkirakan menghabiskan biaya Rp45 miliiar, “Monumen tersebut akan dibuat dalam empat tahap. Kita belum tahu pasti berapa tahun akan siap, itu tergantung cepat tidaknya proses anggaran” ujar Kepala Bidang Wisata Dinas Perhubungan, Kebudayaan dan Pariwisata, Nurliana, kepada The Atjeh Post, Kamis 23 Februari 2012.

Nurliana mengaku sudah mengajukan proposal ke Jakarta untuk membangun monumen tersebut, “Monumen ini akan bermanfaat untuk generasi Aceh, jangan bangga saja dengan Aceh tapi tidak mengerti tentang sejarah Aceh," ujarnya. [atjehpost.com]

Makna Tulisan Inskripsi Pada Nisan Makam Malikussaleh

Makam Sultan Malikussaleh wafat pada 696 Hijriah (1297 Masehi)
Makna tulisan inskripsi pada nisan Makam Malikussaleh yang terdapat  di sisi muka nisan sebelah kaki atau selatan, yang teksnya: “Hdza al-qabrul al-marhm al-maghfr at-taqiy an-nshih al-hasb an-nasb al-karm al-‘bid al-ftih al-mulaqqab sulthn Malik ash-Shlih alladz intaqala min syahr Ramadhn sanata sitt wa tis’na wa sittumi’ah min intiqal an-nabawiyyah saqa Allhu tsarhu wa ja"ala al-jannata matswhul ilha illa-Llhu Muhammad rasulullah.”

Makna dari kalimat itu, kata Taqiyuddin (peneliti sejarah dan kebudayaan Islam Taqiyuddin Muhammad), ialah: “Inilah kubur orang yang dirahmati lagi diampuni, orang yang bertaqwa (takut kepada murka dan azab Allah) lagi pemberi nasehat, orang yang berasal dari keluarga terhormat dan dari silsilah keturunan terkenal lagi pemurah (penyantun), orang yang kuat beribadah (‘abid) lagi pembebas, orang yang digelar [dengan] Sultan [Al-]Malik Ash-Shalih, yang berpindah [ke rahmatullah] dari bulan Ramadhan tahun 696 dari hijrah Nabi [saw.]. Semoga Allah menyiramkan [rahmat-Nya] ke atas pusaranya serta menjadikan syurga tempat kediamannya. Tiada tuhan selain Allah, Muhammad utusan Allah). sumber :atjehpost.com

Sang penyebar Islam dari Samudra Pasai, Kebesaran Malikussaleh,

Pendiri Kerajaan Islam Samudera Pasai ini menyebarkan Islam di Asia Tenggara. Ahli ibadah dan pembebas yang kesatria.

Makam Al-Malik Ash-Shalih atau Al-Malikush-shalih yang lebih dikenal
Sultan Malikussaleh. @ATJEHPOSTcom/Irman I.P
TEUNGKU Muhammad Yakob menyapu lantai keramik putih di kompleks makam itu. Makam Al-Malik Ash-Shâlih atau Al-Malikush-shâlih yang lebih dikenal Sultan Malikussaleh ini, dipayungi cungkup beratap genteng hijau tua.
Makam raja pertama Kerajaan Islam Samudra Pasai itu berada di Gampong Beuringen, Samudra, Aceh Utara. Di sisi makam Sultan Malikussaleh, ada makam Sultan Muhammad atau Malikul Zhahir. “Ini putra Sultan Malikussaleh,” ujar Teungku Muhammad Yakob, juru kunci makam Sultan Malikussaleh, ditemui beberawa waktu lalu.

Partai Aceh Bantu Korban Gempa Kabupaten Bener Meriah (Gayo)

“Kita membawa kebutuhan-kebutuhan pokok untuk pengungsi seperti beras, mie instan, dan beberapa kebutuhan lainnya,” kata Aburazak.

TIM Relawan Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh sudah mulai menyisir lokasi-lokasi bencana gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah. “Saat ini kami sudah berada di Bener Meriah,” kata Wakil Ketua Umum Partai Aceh Kamaruddin Abubakar (Aburazak) yang langsung memimpin Tim Relawan.

Aburazak mengatakan untuk tahap pertama ini tim relawan ini sudah membentuk posko-posko bencana di seluruh lokasi musibah. “Kita membawa kebutuhan-kebutuhan pokok untuk pengungsi seperti beras, mie instan, dan beberapa kebutuhan lainnya,” kata Aburazak. “Kami selama dua hari berada di sini meninjau seluruh lokasi bencana.”

Shaykh As-Singkili Abdurrauf; cleric Mufti once the Kingdom

Ilustrasi Syekh Abdurrauf As-Singkili.
 @ATJEHPOSTcom/Idrus Bin Harun
Name magnitude dilakabkan at one public university in Aceh. Book of commentary circulated to overseas. Shaykh As-Singkili Abdurrauf one of the great scholars of Singkil. His name is now dilakabkan be UNSYIAH name or Unsyiah. The university is located in Darussalam, Banda Aceh.

Shaykh As-Singkili Abdurrauf believed to have two graves. One was in Deah Raya, Kuala Shiite district, Banda Aceh. One more in the Village Kilangan, Singkil. Tomb in Singkil be Krueng Singkil lips. Many pilgrims come to this tomb, both of Aceh and from outside the region such as West Sumatra. While in Banda Aceh, the location of the tomb of Shiite Kuala lips are in the Straits of Malacca. As in Singkil, grave location is also visited by many pilgrims. Even serve as the location of the tomb of religious tourism in the country Rencong by local governments.

Di Cina ada Bendera Macau di Indonesia ada Bendera Aceh


Antara bendera Aceh dan Macau,

Status otonomi khusus yang disandang Macau itu mengingatkan saya pada Aceh, pada penghujung April lalu, pesawat AirAsia yang membawa saya dari Kuala Lumpur mendarat di Macau Airport setelah menempuh perjalanan 3 jam 45 menit.

Macau adalah salah satu kota yang termasuk dalam wilayah Republik Rakyat Cina. Diserahterimakan dari Portugis ke Cina pada 20 Desember 1999, Macau menyandang status sebagai daerah otonomi khusus.

Sebelumnya, meski terletak di Cina, Makau dikuasai Portugis sejak 1887. Sejak itu, Macau diperintah oleh 21 gubernur. Dari jumlah itu 20 diantaranya orang Portugis.

Turun dari pesawat, dari kejauhan saya melihat dua bendera berkibar. Yang satu berwarna merah dihiasi bintang-bintang, satunya lagi berwarna hijau dengan gambar bunga lotus. Kedua bendera itu berkibar berdampingan. Yang berwarna merah adalah bendera Cina, sedangkan yang hijau merupakan bendera Macau.

Kata MK Soal Lambang Tak Boleh Ancam Kedaulatan

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai keberadaan bendera Aceh yang dilandasi qanun Nomor 3 Tahun 2013 ten­tang Bendera dan Lambang Aceh tidak mengandung ma­salah. Menurut dia, keberadaan qanun itu secara prosedural tidak bertentangan dengan UUD 1945.

“Jika ada bendera di Aceh, itu tidak masalah. Karena di Un­dang-undang (UU) Aceh juga ada kewenangan itu. Secara pro­sedural itu tidak ada ma­salah,” ujar dia.
Akil mengatakan, seharusnya pemerintah tidak perlu khawatir dengan keberadaan bendera yang mirip dengan lambang Ge­rakan Aceh Merdeka (GAM). Sebab, antara pemerintah pusat dengan GAM telah terikat per­janjian Helsinki yang me­nye­pakati Aceh merupakan bagian dari Indonesia dan akan taat pada hukum yang berlaku.

Bendera Aceh, Zaini Abdullah, Kami Tidak Akan Pisah Dari Republik Indonesia

Gubernur Aceh ini mengga­ransi bahwa bendera Aceh bu­kanlah bendera kedaulatan. Ben­dera kedaulatan hanyalah satu, bendera merah putih.

“Itu bukan sesuatu yang men­jadi bendera kedaulatan, itu tidak benar. Aceh sekarang kan sudah damai. Bendera kedaulatan ada­lah merah putih, sedangkan ben­dera ini adalah bendera kekhu­susan di Aceh,” ujar dia kepada Rak­yat Merdeka, kemarin.


Zaini memastikan, Aceh tidak akan lepas dari NKRI dengan ada­nya bendera Aceh tersebut. Qanun soal bendera Aceh, kata dia, sudah sesuai dengan prose­dur UUD 1945. “Tidak ada mak­sud untuk Aceh itu keluar dari In­donesia,” tegasnya

Mengenai bendera Aceh yang menyerupai bendera Gerakan Aceh Merdeka, Zaini menga­ta­kan kewenangan merevisi lam­bang bendera Aceh ada di tangan DPRA.

Internasional Siap Bantu Aceh, RI Harus Hargai UUPA dan MoU Helsinki

Masalah Aceh bukanlah masalah nasional lagi, tapi masalah Aceh adalah masalah international, kami pihak CMI mempertanggung jawabkan atas perdamaian GAM dan RI. “ Ujar Ketua CMI (Crisis Management Initiave) Muhammed Jhon Kileer

Ketua CMI (Crisis Management Initiave) Muhammed Jhon Kileer mengatakan pihaknya baru saja mengetahui ada permasalahan antara Aceh dan Ri, dia mengatakan selaku ketua CMI dia berhak untuk memanggil kedua belah pihak untuk duduk kembali untuk menyelesaikan apa yang di permasalahkan antara Aceh dan Ri saat ini. Masalah Aceh bukanlah masalah nasional lagi, tapi masalah Aceh adalah masalah international, kami pihak CMI mempertanggung jawabkan atas perdamaian GAM dan RI, oleh karena itu saya menghimbakan pada RI dan Aceh agar selalu beritahukan kami kalau ada hal hal yang keliru dengan perdamaian yg hampir berumur 8 tahun ini, ungkapnya.

Bendera dan Lambang Aceh: Problem Hukum Yang Tersisa

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman Helsinki, maka Gerakan Aceh Merdeka telah secara eksplisit mengakui status Aceh sebagai bagian dari NKRI

BERDASARKAN nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka yang ditandatangani di Helsinki pada 15 Agustus 2005, Aceh diberi sebuah status khusus dalam Negara Republik Indonesia. Dalam batas-batas tertentu, Pemerintah Aceh berwenang untuk mengatur dirinya sendiri yang memiliki perbedaan dengan daerah otonomi lainnya di Indonesia.

Status khusus yang diperoleh Aceh diantaranya diperbolehkannya Aceh memiliki partai politik yang dilokalisir keikutsertaannya dalam pemilu di wilayah Aceh, juga diperbolehkannya Aceh untuk memiliki lambang, bendera, dan lagu daerah yang berlaku secara khusus di Aceh.

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut, maka Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan DPR lalu mengundangkan UU No 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh pada 1 Agustus 2006. Sebagaimana dalam Nota Kesepahaman, UU Pemerintahan Aceh juga mengatur bahwa Aceh berhak memiliki Bendera, Lambang, dan Himne tersendiri yang tidak boleh dianggap sebagai lambang kedaulatan Aceh.
Namun, pada 10 Desember 2007 pemerintah juga mengeluarkan PP No 77 Tahun 2007 tentang Lambang Daerah. Regulasi ini melarang bendera, lambang, dan himne daerah memiliki persamaan pada pokoknya atau secara keseluruhan dengan bendera, lambang, dan himne organisasi terlarang atau organisasi/perkumpulan/lembaga/gerakan separatis.

Kata Orang Gayo Untuk Bendera Aceh

Dari judul berita 'Bila Sebatas Identitas Bendera, Lambang GAM di Aceh Sah Saja" yang di terbitkan media online detikcom, terdapat komentar saudara kita dari gayo, berikut hasil print scrennya:



Dan di Banda Aceh di kabarkan oleh atjehpost  Massa pawai bendera minta Presiden tidak batalkan kekhususan Aceh. Petisi dibacakan terkait pengesahan Qanun Bendera dan Lambang Aceh dan dimasukkannya qanun itu ke dalam Lembaran Aceh.
Massa bentangkan bendera Aceh di halaman gedung DPRA

 MASSA peserta pawai bendera dan lambang Aceh membacakan petisi mereka saat berada di halaman gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Senin 1 April 2013.

Petisi itu dibacakan Cut Fatmadahlia, warga Banda Aceh. Petisi dibacakan terkait pengesahan Qanun Bendera dan Lambang Aceh dan dimasukkannya qanun itu ke dalam Lembaran Aceh.


Berikut isi petisi dari massa yang menamakan diri Rakyat Aceh:

1. Tetap mempertahankan Bendera Bintang Bulan dan Lambang Aceh Buraq Singa sebagai Bendera dan Lambang Aceh.

2. Mendesak Pemerintah Aceh dan DPRA untuk tetap komit mempertahankan dan tidak mengubah bentuk, warna dan lambang Aceh yang telah disahkan serta telah dimasukkan ke dalam Lembaran Aceh.

3. Mendesak Kemendagri dan Presiden Republik Indonesia untuk tidak membatalkan dan tidak membenturkan kekhususan Aceh yang tertuang dalam MoU Helsinki khususnya Qanun nomor 3 tahun2013 tentang Bendera dan Lambang Aceh dengan Peraturan Pemerintah nomor 77 tahun 2007 dan dengan undang-undang lainnya.

4. Dan apabila petisi ini diabaikan oleh Pemerintah Indonesia, maka kami atas nama rakyat Aceh mendesak dan meminta CMI (Crisis Management Inisiative) serta Uni Eropa bertanggung jawab tentang perdamaian Aceh.[] (rz)

Pelantikan pengurus baru Partai Aceh

Pemangku Wali Nanggroe, Malik Mahmud melantik pengurus baru Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh di Taman Sri Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu 24 Maret 2013. Para pengurus baru itu diharapkan bersedia bekerja untuk kemajuan Partai Aceh dimasa mendatang.Sumber:www.atjehpost.com

NKRI tetap ada, karena suara dari Aceh

"Indah jika melihat perpaduan ini. Bendera Indonesia dengan merah putih, dipadu dengan bendera Aceh yang terdiri tiga warna, merah putih dan hitam, membuat suasana semakin ramai, semakin indah," katanya.

PEMANGKU Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar mengatakan jika Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) masih ada berkat suara dari Aceh.

Kata dia, ketika Belanda mengusai Jogjakarta sebagai ibukota Indonesia pada agresi Militer kedua, nama Indonesia sempat dianggap hilang oleh para penjajah. Namun hal itu lansung ditapik oleh suara dari Aceh, dengan mengabarkan pada dunia bahwa semangat perjuangan bangsa ini belum hilang. Aceh saat itu masih terus memperjuangkan kemerdekaan.

"Maka wajarlah jika hari ini kita meminta kepada Republik Indonesia untuk memberikan satu helai bendara sebagai satu entitas penting kita dalam memperjuangkan nasib bangsa ini," ujar Malik Mahmud, pada acara pelantikan DPA-PA di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu, 24 Maret 2013.

Pemangku Wali Nanggroe: NKRI tetap ada, karena suara dari Aceh

 "Kita telah berjuang mempertahankan NKRI sejak awal. Jadi bendera merah putih tidak akan pernah turun di Aceh," kata Malik Mahmud saat berpidato di Pelantikan DPA Partai Aceh, Minggu 24 Maret 2013.
"Kita telah berjuang mempertahankan NKRI sejak awal. Jadi bendera merah putih tidak akan pernah turun di Aceh," kata Malik Mahmud saat berpidato di Pelantikan DPA Partai Aceh, Minggu 240 Maret 2013.
- See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/03/24/45113/163/5/Pemangku-Wali-Nanggroe-Bendera-merah-putih-tidak-akan-pernah-turun-di-Aceh#sthash.WNzDGm6D.dpuf

PEMANGKU Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haytar, mengatakan kalau bendera merah putih adalah milik Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sedangkan Aceh adalah bagian dari NKRI.

"Kita telah berjuang mempertahankan NKRI sejak awal. Jadi bendera merah putih tidak akan pernah turun di Aceh," kata Malik Mahmud saat berpidato di Pelantikan DPA Partai Aceh, Minggu 24 Maret 2013.

Wali juga mengatakan Aceh telah banyak memberikan pengorbanan untuk negara ini, termasuk memberikan pesawat RI-1.

Pancacita sudah bisa diganti Buraq dan Singa

Lambang yang baru ini akan ada pada setiap kantor pemerintah di Aceh

LAMBANG Pancacita yang diatur dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 1961 sudah bisa diganti dengan Lambang Buraq dan Singa.

Hal itu disampaikan Gubernur Zaini Abdullah saat diwawancarai wartawan usai sidang paripurna pengesahan tiga rancangan qanun Aceh, Jumat 22 Maret 2013.

"Kita akan melakukan tahap demi tahap. Lambang yang baru ini akan ada pada setiap kantor pemerintah di Aceh dan tahapan ke depan juga baju dinas PNS di Aceh bakal dijahit lambang Aceh yang terbaru ini," katanya.

Zaini juga mengomentari mengenai penolakan sebagian kecil masyarakat Aceh terhadap bendera dan lambang.

"Itu hanya dimobilisasi politik saja. Lagipula yang menolak hanya sebagian kecil," ujarnya.[atjehpost.com](bna)
LAMBANG Pancacita yang diatur dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 1961 sudah bisa diganti dengan Lambang Buraq dan Singa.
Hal itu disampaikan Gubernur Zaini Abdullah saat diwawancarai wartawan usai sidang paripurna pengesahan tiga rancangan qanun Aceh, Jumat 22 Maret 2013.
"Kita akan melakukan tahap demi tahap. Lambang yang baru ini akan ada pada setiap kantor pemerintah di Aceh dan tahapan ke depan juga baju dinas PNS di Aceh bakal dijahit lambang Aceh yang terbaru ini," katanya.
Zaini juga mengomentari mengenai penolakan sebagian kecil masyarakat Aceh terhadap bendera dan lambang.
"Itu hanya dimobilisasi politik saja. Lagipula yang menolak hanya sebagian kecil," ujarnya.[](bna)
- See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/03/23/44947/163/5/Gubernur-Aceh-Pancacita-sudah-bisa-diganti-Buraq-dan-Singa#sthash.kUpmf3Ar.dpuf
Lambang yang baru ini akan ada pada setiap kantor pemerintah di Aceh - See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/03/23/44947/163/5/Gubernur-Aceh-Pancacita-sudah-bisa-diganti-Buraq-dan-Singa#sthash.kUpmf3Ar.dpuf
Gubernur Aceh: Pancacita sudah bisa diganti Buraq dan Singa - See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/03/23/44947/163/5/Gubernur-Aceh-Pancacita-sudah-bisa-diganti-Buraq-dan-Singa#sthash.kUpmf3Ar.dpuf
Gubernur Aceh: Pancacita sudah bisa diganti Buraq dan Singa - See more at: http://atjehpost.com/nanggroe_read/2013/03/23/44947/163/5/Gubernur-Aceh-Pancacita-sudah-bisa-diganti-Buraq-dan-Singa#sthash.kUpmf3Ar.dpuf

Bendera Aceh akan Dikibarkan pada Hari Penting


BENDERA Aceh bakal dikibarkan di hari-hari besar daerah setelah dimasukkan dalam Lembaran Aceh.

"Di Aceh mempunyai hari-hari besar yang biasa diperingati. Perjanjian damai misalnya dapat kita mengibarkan bendera tersebut setelah Qanun Bendera dan Lambang ini disahkan dan masuk dalam lembaran Aceh," ujar Abdullah Saleh, Jumat 22 Maret 2013.

Hal tersebut berlaku setelah Rancangan Qanun Bendera dan Lambang Aceh disetujui secara aklamasi legislatif. Qanun tersebut bersifat politis maka produk politis tersebut harus disetujui lewat wakil-wakil rakyat.

Wakil rakyat, kata dia, merupakan suprastruktur dari setiap keputusan politik yang merupakan bagian dari aspirasi rakyat.

"Sedangkan partai politik merupakan infrastruktur yang membangun suprastruktur tersebut dalam artian, aspirasi rakyat diakomodir lewat partai politik," kata Abdullah Saleh. | ATJEHPOST


Qanun Bendera dan Lambang Aceh Disahkan

QANUN Bendera dan Lambang Aceh telah disahkan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dalam sidang paripurna, pukul 22.15 Wib pada Jumat 22 Maret 2013. Qanun tersebut disahkan bersama dua pengesahan rancangan revisi qanun lainnya.

Sebelumnya diberitakan seluruh fraksi di DPR Aceh sepakat menerima tiga rancangan qanun untuk masuk dalam Lembaran Aceh.

Pandangan akhir Fraksi Partai Aceh yang dibacakan Tengku Muharuddin menerima tiga rancangan qanun tersebut. Hal serupa juga disampaikan Fraksi Demokrat, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PPP-PKS.

"Syukur pandangan akhir fraksi telah selesai dan menerima semua rancangan qanun," ujar Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Sulaiman Abda saat menskor sidang paripurna.[]

Sumber: Atjehpost

Aceh Flag and Symbol Meaning



CommissionA Present DPRA substance Symbol and Flag Aceh

BANDA ACEH - A House of Representatives Committee Aceh (DPRA), Tuesday (19/3), explained the substance and meaning of the emblem and flag of the Crescent Star Buraq, which will be passed into Emblem and Flag Aceh. "In the design of the flag and emblem Qanun Aceh as a result of the discussion between the Commission A legislatures prior to the Executive Team of six chapter and 29 chapters, but after the implementation of RDPU in Banda Aceh, Jakarta and the Commission A DPRK as Aceh, there was a reduction to 28 chapters , while Chapter remains six, "said a Commission spokesman Nurzahri DPRA, Tuesday (19/3), in the plenary session at the Parliament Building in Aceh. Shape flag and emblem Aceh agreed outcome legislatures and executive Tim Aceh Government, identifies Nuzarhri is Flag Aceh rectangular with a width of 2/3 (two thirds) of the length, the two straight lines of white at the top, two straight white lines at the bottom, a black line at the top, a black line at the bottom, and in the center of the picture with the star in the basic colors of red, white and black.

Makna Lambang Aceh dan Bendera Aceh

 Komisi A DPRA Paparkan Subtansi Lambang dan Bendera Aceh


BANDA ACEH - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa (19/3), memaparkan substansi dan makna dari Lambang Buraq dan Bendera Bulan Bintang, yang akan disahkan menjadi Lambang dan Bendera Aceh.

"Dalam  Rancangan Qanun Bendera  dan  Lambang  Aceh  hasil pembahasan bersama antara Komisi A DPR Aceh dengan Tim Eksekutif sebelumnya berjumlah enam BAB dan 29 pasal, namun setelah pelaksanaan RDPU di Banda Aceh, Jakarta dan dengan Komisi A DPRK se-Aceh, terdapat pengurangan pasal menjadi 28, sedangkan BAB tetap enam," kata Juru Bicara Komisi A DPRA Nurzahri, Selasa (19/3), dalam Sidang Paripurna di Gedung DPR Aceh.

Bentuk bendera dan Lambang Aceh hasil kesepakatan bersama DPR Aceh dan Tim Eksekutif Pemerintah Aceh, Nuzarhri menjelasakan adalah Bendera Aceh berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua pertiga) dari panjang, dua buah garis lurus putih di bagian atas, dua buah garis lurus putih di bagian bawah, satu garis hitam di bagian atas, satu garis hitam di bagian bawah, dan di bagian tengah bergambar bulan bintang dengan warna dasar merah, putih dan hitam.