Showing posts with label AGAMA. Show all posts
Showing posts with label AGAMA. Show all posts

Injil 1.500 Tahun Klaim Nabi Isa tak Disalibkan

Perdebatan panjang tentang nasib Nabi Isa AS--Yesus Sang Juru Selamat dalam pandangan Kristiani, tak pernah lekang ditelan bergulirnya zaman. Perdebatan itu bahkan tampaknya akan kembali menguat seiring klaim ditemukannya kitab Injil berusia lebih dari 1.500 tahun.

Menurut situs higherperspective.com, dalam kitab Injil versi Barnabas yang ditemukan itu terdapat klaim bahwa Nabi Isa AS atau Yesus, tidak pernah disalibkan. Yang disalibkan adalah sahabatnya, Yudas Iskariot—atau Yahudza dalam versi Islam. 

Injil Barnabas adalah Injil di luar Injil-injil kanonik yang direstui dan diresmikan Vatikan, yakni Injil-injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes. Sebagaimana versi Islam, Injil tua itu menyatakan, Yesus langsung diangkat ke surga, sementara Yudas dengan iradah Allah disamarkan sehingga menyerupai Yesus dan disalibkan dalam prosesi sebagaimana yang diyakini selama ini. 

Sultan Brunei; Hassanal Bolkiah berlakukan Hukum Syariat Islam

Hassanal Bolkiah Sultan Brunei
Meski ditanggapi sinis oleh berbagai pihak, terutama negara-negara Barat bahkan PBB, gebrakan hukum Syariah Sultan Hassanal Bolkiah Usaha Brunei mendapat pujian beberapa ahli politik Islam di Malaysia.

Menteri Besar Kelantan, Ahmad Yakub menyampaikan ucapan selamat atas keputusan berani Sultan Hasssanal. Terinspirasi Brunei, Kelantan yang merupakan negara bagian di Malaysia ingin menerapkan hal serupa.

Gebrakan Sultan Brunei itu cukup membuat takut kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Kelompok itu semula ingin menggelar konferensi di hotel milik Sultan Brunei, namun bergegas membatalkannya.

Kelompok advokasi LGBT, The Gill Action Fund, memilih memboikot hotel milik Sultan Hassanal sebagai bentuk protes atas gebrakan sang Sultan.

Wali Nanggroe Minta Pemerintah Daerah Beri Perhatian Khusus Untuk Dayah

Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar meminta pemerintah Aceh dan Pemerintah kabupaten/kota di seluruh Aceh untuk memberikan perhatian besar terhadap dayah-dayah atau pesantren yang ada diseluruh Aceh. Pasalnya dayahlah yang telah membentuk peradaban Aceh yang Islami sejak masa lalu.

Hal demikian dikatakan Wali Nanggroe Aceh pada maulid akbar dan peusijuk Wali Nanggroe Aceh di Kabupaten Aceh Besar, Minggu (19/01/2014).

Malik menyebutkan di era dahulu dayah tidak saja menjadi pusat pendidikan keagamaan tetapi juga sebagai pusat pengembangan perekonomian rakyat, sosial dan politik, serta ruang bagi masyarakat untuk mengkaji berbagai manuskrip  peradaban  Aceh.

Malik mengatakan dayahlah yang telah mendidik rakyat Aceh pada masa lalu, sehingga mereka menjadi ulama, raja, panglima perang, ahli pertanian, ahli kedokteran bahkan ahli politik sehingga pada abad ke 16 Aceh pernah mengirim seorang duta besar ke Belanda.

“Bagi rakyat Aceh Dayah sangat besar perannya, tidak hanya bidang agama, tetapi juga sosial dan ekonomi, maka karena itu saya berharap pemerintah untuk memberikan perhatian yang sunggung-sunggu kepada daya”ujarnya.

TENTANG MAKHLUK LUAR ANGKASA DALAM AL-QUR'AN


AL-QUR’AN MENJELASKAN TENTANG MAKHLUK LUAR ANGKASA

Pertama-tama kita bertanya pada diri kita, apakah alien itu ada menurut Al-Quran?

Mungkin definisi alien bagi kita adalah makhluk asing selain manusia yang (mungkin iya mungkin tidak) memiliki intelegensia seperti manusia

Sejenak kita simak dan renungi ayat berikut:

(وَمِنْ آيَاتِهِ خَلْقُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَثَّ فِيهِمَا مِن دَابَّةٍ وَهُوَ عَلَى جَمْعِهِمْ إِذَا يَشَاء قَدِيرٌ) (الشورى:29)

Di antara (ayat-ayat) tanda-tanda-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata Yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS Asy-Syuura 42 : 29)

MENGUPAS FAHAM ISLAM PERTAMA MASUK KE ACEH

Desa Paya Meuligau, Kecamatan
 Peureulak, Kab.Aceh Timur
Rombongan pendakwah yang tiba di Bandar Perlak dengan sebuah kapal di bawah Nakhoda Khalifah. Kapal itu memuat sekitar 100 pendakwah, yang menyamar sebagai pedagang. 

Rombongan ini terdiri dari orang-orang Quraish, Psalestina, Persia dan India. Rombongan pendakwah ini tiba pada tahun 173 H (800 M). Sebelum merapat di Perlak, rombongan ini terlebih dahulu singgah di India. 

Yang jadi pertayaan berfaham apa Islam permata masuk ke Aceh ?

Ada yang mengatakan Sayid Maulana Ali al-Muktabar beliau adalah berpaham syiah salah seorang anggota rombongan pendakwah yang tiba di Bandar Perlak dengan sebuah kapal di bawah Nakhoda Khalifah, tapi hal tersebut tidak bisa dibuktikan dan berlawanan dengan kenyataan beliau adalah utusan Khalifah Almansur putra Harun Arrasyid yg memerangi Syiah Rafidhah, tidak mungkin seorang khalifah anti syiah mengutus seorang syiah untuk berdakwah. adapun perkataan karena beliau adalah keturunan Imam Jakfar yang dikatakan Imam Syiah.

TENTANG ALLAH ADA TIADA BERTEMPAT

KUMPULAN DALAIL ULAMA SEPANJANG ZAMAN TENTANG ALLAH ADA TIADA BERTEMPAT


Ini ada sedikit rangkuman Pendapat Ulama Ikutan Sepanjang Zaman Selama Lebih 14 Zaman
Kurun Pertama Hijrah:
Misbahul-Tafrid wa Sabahut-Tawhid al-Sahabi al-Jalil wal-Khalifatur-Rashid Sayyiduna ^Ali ibn Abi Talib radiyaLlahu ^anhu wa-karrama wajhah (w. 40 H) berkata[1]:

كان – أي الله – ولا مكان وهو الآن على ما كان
Maksudnya:
“Allah ada azali, dan tempat tidak ada dan Dia sekarang dengan apa yang Dia ada (wujud-Nya azali tanpa bertempat)”. Intaha.
Al-Tabi^i al-Jalil al-Imam Zaynul-^Abidin ^Ali ibn al-Husayn radiyaLlahu ^anhuma (w. 94 H) berkata dalam kitabnya al-Sahifatus-Sajjadiyyah[2]:

أنت الله الذي لا يحويك مكان
Maksudnya:
“Engkaulah Allah yang tidak diliputi oleh suatu tempat pun”. Intaha. [Dinaqalkan oleh al-Hafiz Muhammad Murtada al-Zabidi dalam kitabnya Ithaf al-Sadatil-Muttaqin]