PARTAI ACEH JANGAN DI TAKUTI "GAGASAN MERDEKA SELESAI"


Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka, Muzakir Manaf, menegaskan gagasan memerdekakan Aceh telah selesai seiring dengan penandatangan perdamaian tahun 2005.

Muzakir Manaf, yang kini menjadi Ketua Umum Partai Aceh, juga mengatakan dia tidak lagi memimpikan referendum untuk kemerdekaan bagi Aceh.

"Kita sudah komitmen sesuai dengan pemimpin kita yang di Helsinki waktu penandatanganan. Buat apa itu lagi? Dengan Indonesia pun kita sudah komitmen di bawah NKRI semua," kata Muzakir di Banda Aceh.

Dahlan Ishak "Reintegrasi Politik Mantan Combatan "

Dahlan Ishak menunggang kuda bersama putrinya
M.Dahlan (26) adalah mantan combatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Perdamaian 15 Agustus 2005 lalu, membuat harus kembali layaknya warga biasa.

Kesepakatan yang dituangkan dalam MoU Helsinki, kemudian di masukkan ke dalam UUPA untuk di jalankan, salah satu point, didalamnya tentang Partai Politik Lokal. maka GAM mendirikan Partai Aceh.

M. Dahlan ada disana, ia sebagai Ketua Dewan Pimpinan Sagoe, mengawaki Kecamatan Simpang Keuramat Aceh Utara. Sebagai ketua distrik, M Dahlan giat mengkampanyekan partai, salah satunya memasang sejumlah spanduk dan bendera Partai Aceh. Mantan combatan sudah mulai percaya dengn sarana politik yang ada, dari perjuangan bersenjata ke perjuangan dengan partai politik, dalam bingkai NKRI.

Berjuang untuk mensejahterakan masyarakat, dengan menyalurkan aspirasi melalui Partai Politik. Tentunya cara ini, tanpa harus memakai Handy Talky (HT) untuk memantau. “ Gunung Ujeuiin….Gunung Ujeun…, dingin sekali….trimong..trimong…”Begitulah kira-kira.