Dahlan Ishak "Reintegrasi Politik Mantan Combatan "

Dahlan Ishak menunggang kuda bersama putrinya
M.Dahlan (26) adalah mantan combatan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Perdamaian 15 Agustus 2005 lalu, membuat harus kembali layaknya warga biasa.

Kesepakatan yang dituangkan dalam MoU Helsinki, kemudian di masukkan ke dalam UUPA untuk di jalankan, salah satu point, didalamnya tentang Partai Politik Lokal. maka GAM mendirikan Partai Aceh.

M. Dahlan ada disana, ia sebagai Ketua Dewan Pimpinan Sagoe, mengawaki Kecamatan Simpang Keuramat Aceh Utara. Sebagai ketua distrik, M Dahlan giat mengkampanyekan partai, salah satunya memasang sejumlah spanduk dan bendera Partai Aceh. Mantan combatan sudah mulai percaya dengn sarana politik yang ada, dari perjuangan bersenjata ke perjuangan dengan partai politik, dalam bingkai NKRI.

Berjuang untuk mensejahterakan masyarakat, dengan menyalurkan aspirasi melalui Partai Politik. Tentunya cara ini, tanpa harus memakai Handy Talky (HT) untuk memantau. “ Gunung Ujeuiin….Gunung Ujeun…, dingin sekali….trimong..trimong…”Begitulah kira-kira.

M Dahlan yang mengemudikan Partai Aceh, tentu banyak ranting-ranting yang harus di lalui,. Berbagai peristiwa terjadi terhadap Partai Aceh di berbagai daerah, pengranatan, penembakan dan pembakaran. Namun ia tenang, semuanya diatur oleh perangkat hukum yang ada.
Berbagai kejadian dialami dengan penuh sabar, tidak ada reaksi prontal dari partai ini. Mereka, percaya pada tugas para pihak. Awak partai ini hanya melaporkan kepada Panwaslu dan Polisi. ,”Mereka adalah penegak hukum”, Ke sana kita melapor, terangnya.
Kenyataan ini, membuat Martti Ahtisaari dan semua orang yang terlibat dalam mendamaikan Aceh tersenyum, karena proses reintegrasi politik menunjukkan perubahan yang signifikan. Kesan yang di pikirkan banyak pihak, GAM tidak bisa lepas dari senjata, juga terbantah.
Dengan berpartai politik, mereka juga mentransformasikan diri ke dalam aturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini. “ Kami akan mentaati semua hukum di negeri ini,” tegas Dahlan Ishak. ( Peuneugah Aceh)

No comments:

Post a Comment

Terimakasih atas komentar nya